Sejak awal kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah (RBD), Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menyajikan data yang akurat, lengkap, terperinci, dan selalu terbarukan. Oleh karena itu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat mengolah data-data menggunakan aplikasi yang dinamakan Sirungbasa.
RANGKAIAN RBD TAHUN 2024
Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SMP di Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Peserta kegiatan ini merupakan perwakilan guru tingkat SMP dari tiap kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida, yakni diikuti oleh peserta melalui rapat Zoom dan juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
Peningkatan Kompetensi Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD
Sebanyak 108 guru utama revitalisasi bahasa daerah diundang dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Kepada para peserta tersebut, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. menuturkan, RBD tidak akan menghentikan proses kepunahan bahasa daerah.
Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Implementasi Model Pelindungan Bahasa dan Sastra
Minat siswa untuk mempelajari bahasa daerah tumbuh kembali semenjak adanya kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Namun, kesadaran ini tidak dibarengi oleh jumlah pengajar. Guru bahasa daerah masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah siswa.
Rakor Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat
Koordinasi ini merupakan upaya untuk menciptakan komunikasi dan umpan balik yang baik antarpemangku kepentingan dalam kegiatan pelindungan bahasa dan sastra daerah di Jawa Barat, sekaligus membangun sinergisitas dalam pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah di Jawa Barat.
DATA REVITALISASI BAHASA DAN SASTRA DAERAH
Rekap Partisipan
Jumlah partisipan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Data Partisipan
Rincian data partisipan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.